Slawi – Memperhatikan potensi penularan Covid-19 melalui pemudik yang semakin banyak berdatangan kembali ke daerah khususnya Kabupaten Tegal, Bupati Tegal Umi Azizah turun langsung memimpin Rapat Koordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Covid 19, Senin (30/3) pagi, yang bertempat di Pendopo Amangkurat Pemkab Tegal.
Rakor yang dihadiri oleh Wakil Bupati Tegal Sabililah Ardie, Sekertaris Daerah Widodo Joko Mulyono, Komandan Kodim 0712 Tegal Letkol. Inf. Richard Arnold Yeskiel, Kapolres Tegal AKBP Muhamad Iqbal Simatupang dan Camat Se-Kabupaten Tegal membahas teknis dalam penanganan para pemudik.
“Saya berharap dengan team yang nanti saya SK kan agar kedepan bekerja lebih bagus lagi, dan bisa memberikan info kepada bagian pemberitaan Pemkab Tegal agar berita yang disajikan pemerintah itu lebih mengena dan tidak membuat resah di masyarakat, kita juga harus sering menyampaikan ke masyarakat bahwa pemerintah selalu hadir untuk mereka, ajak mereka ikut andil dalam penanganan virus corona,” ucap Umi.
Umi juga meminta agar Gugus Tugas Percepatan Covid 19 untuk melakukan Pengetatan akses pintu masuk Bus, travel, dan para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi ke Kabupaten Tegal dengan menutup sejumlah jalur masuk menjadi beberapa jalur pada jam tertentu untuk memudahkan pemeriksaan kesehatan penumpang oleh petugas, termasuk pengalihan titik penurunan penumpang yang semula di TRASA dan terminal Yomani dialihkan ke Terminal Slawi yang berlokasi di dukusalam.
“Nanti buatkan skenarionya agar bus dan travel yang masuk ke wilayah Kabupaten Tegal diarahkan ke posko kesehatan terdekat, dan mengarahkan penumpang yang turun di TRASA maupun terminal harus diperiksa dulu, otomatis di lokasi itu harus ada tim petugas kesehatan untuk melakukan pemeriksaan,” Imbuhnya.
Merujuk kepada protokol kesehatan, orang nomer satu di Kabupaten Tegal itu mengingatkan agar Pemeriksaan dilakukan dengan didampingi petugas kesehatan atau relawan terlatih yang ditugaskan memeriksa kesehatan, lengkap dengan Alat Pelindung Diri (APD) dan armada yg mengangkut penumpang ke RS rujukan.
Dalam Drakor tersebut Ardie juga menambahkan agar pemerintah dan warga masyarakat bisa menekan penyebaran virus corona dengan melihat grafik yang ada, pemerintah harus bisa menghimbau masyarakat agar melakukan physical Distancing (jaga jarak fisik).
“Permasalahanya di indonesia sendiri kedisiplinan warga belum bisa terbangun dengan tidak mengindahkan himbauan dari pemerintah,” ucap Ardie.
Dirinya juga mengajak agar bersama – sama mencermati permasalahan yang sedang dihadapi dengan melibatkan LSM, Organisasi masyarakat untuk ikut andil dalam penanaganan covid 19. (HR)
Sumber : setda.tegalkab.go.id